Hidayatullah.com– Perjuangan butuh pengorbanan, pengorbanan pun butuh perjuangan. Begitu pula dengan peng-qurban-an, butuh perjuangan untuk bisa menyalurkan hewan qurban. Setidaknya itulah yang dirasakan aktivis di Nusa Tenggara Timur ini.
Mengangkat Tema “Qurban Pedalaman Indonesia Tersenyum”, Sahabat Bangun Negeri Foundations (SBN) dengan Gerakan Peduli Masyarakat Pedalaman (GPMP) menyalurkan hewan qurban di NTT pada momentun Idul Adha 1440H.
Bertempat di Hidayatullah Pulau Longos, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. SBF menyalurkan hewan qurban berupa 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing yang diperuntukkan bagi santri dan warga di Pulau Longos.
Untuk dapat mencapai Pulau Longos, setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih 4 Jam perjalanan mengunakan perahu milik warga.
Hewan qurban pun harus didatangkan dari luar Pulau Longos, sebagaimana yang disampaikan Ketua Panitia Hardiyanto.
“Jadi ya untuk hewan qurban, memang kami harus cari dari luar Pulau Longos, biasanya setelah menyeberang ke Pulau Flores kami lanjut naik gunung mencari di warga yang berada diatas gunung, nah pas dapat kita harus turunkan di bibir pantai mengunakan kendaraan yang telah kita sewa,” jelas Hardiyanto.
“Untuk dapat sampai ke Longos, kita kembali bersama warga yang sudah datang dari Pulau Longos langsung mengangkut bersama-sama ke atas kapal. Prosesi ini biasa akan berjalan baik kalau kita dapat sapi tidak terlalu aktif, namun akan lain cerita kalua kita dapat sapi yang cukup agresif untuk bergerak karena baru terkena tali ikat,” tambah Hardiyanto.
Sebanyak 185 KK yang kali ini menjadi penerima manfaat dari penyaluran hewan Qurban SBN-GPMP.
Sebagaimana harapan dari lembaga yang konsen membantu warga pedalaman dan pelosok negeri ini, qurban yang digalang SBN-GPMP semakin mewujudkan pemerataan penyaluran hewan, dalam upaya mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Harapannya program qurban yang kami jalankan ini bisa semakin mewujudkan pemerataan pembagian daging qurban dan benar-benar tepat sasaran. Sehingga menjadi ikhtiar mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” harap Anang selaku penangung jawab dari SBN-GPMP.* Adianto/Pegiat Komunitas PENA NTT