Hidayatullah.com– Kita tahu saat kita “di rumah aja” karena wabah virus corona Covid-19, ada mereka yang tetap harus keluar demi mencari nafkah untuk keluarga.
Seperti para pedagang keliling, pedagang kaki lima, ojek online, supir angkutan umum, janda, dan masyarakat prasejahtera lainnya yang berdampak pada ekonomi mereka, karena berkurangnya penghasilan akibat Covid-19.
Bahkan nyaris para pejuang keluarga ini harus mengesampingkan kebutuhan perutnya sendiri demi anak dan istrinya tetap bisa makan.
Dalam rangka membantu meringankan beban mereka, Marhamah Foundation bergerak melakukan aksi kepedulian. Sebanyak 100 orang setidaknya yang menerima manfaat tersebut.
Bahkan, salah seorang penerima bantuan itu antara lain seorang non-Muslim bernama Timer Sitohang. Janda ini merasa sangat berterima kasih saat menerima bantuan.
“Terima kasih babanyak atas bantuannya, dan sangat berharga. Karena kondisi saat ini tidak bisa keluar, tidak bisa beraktifitas, jadi sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak. Biarlah Tuhan yang membalas semua kebaikan kebaikan saudara,” tuturnya.
Wanita ini memiliki dua anak, yang satu dititip kepada lembaga sosial di Malang, Jawa Timur. Suaminya sendiri sudah tiada. “Sudah empat tahun yang lalu,” tuturnya kepada para relawan, Ahad (29/03/2020).
“Alhamdulillah di tengah perjuangan kita menghadapi corona atau Covid 19, berkat bantuan sahabat semua kita bisa berikan sedikit kebahagiaan untuk Kang Aidil melalui Bingkisan Keluarga pra Sejahtera,” tutur Ryan selaku relawan Marhamah.
Harapannya, pemberian bisa sedikit membantu memenuhi kebutuhan sembako sehari hari selama masa sulit ini.
“Terima kasih Marhamah Foundation bantuannya, saya sangat terbantu mudah-mudahan bermanfaat bagi saya dan keluarga,” kata Ibu Ida senang banget dapat bantuan.
“Sahabat makasih yaa yang sudah mau bantu kita kasih kebahagian buat ibu Idan dan lima Ibu Tangguh yang lainnya. Kita doakan semoga Ibu Ida dan semua masyarakat Indonesia sehat semua
dan ujian Covid-19 ini segera berlalu. Aamiin,” sambungnya.
Para relawan bergerak di Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu-Ahad (28-29/03/2020). Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dengan social distancing dan physical distancing, Marhamah Foundation tidak melakukan kegiatan pengumpulan massa.
Melainkan, para relawan melakukan operasi dari pintu ke pintu, mengantarkan langsung ke para penerima manfaat tersebut.
Seperti pada Ahad pagi jelang siang yang panas di bawah terik matahari itu, para relawan mengendarai sepeda motor memasuki lorong demi lorong perkampungan warga di Kelurahan Kalimulya, Kota Depok.
Dalam kegiatan tersebut pun, para relawan dibatasi jumlahnya sekitar lima orang saja. Relawan yang sedang kurang fit tampak mengenakan masker.
Sebelum aksi kemarin, para relawan yang akan masuk ke kompleks kantor Marhamah Foundation pun mesti disemprot dengan disinfektan, sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Adapun paket sembako untuk pedagang kecil dan yatim-dhuafa terdampak Covid-19 itu antara lain berupa beras 4 kg, telur 1 kg, minyak goreng 1 liter, ikan sarden, kecap manis, mi instan, gula, tepung terigu, sabun cair untuk cuci tangan, uang tunai Rp 100.000, dan lain sebagainya.* (Marhamah Foundation)