Hidayatullah.com– Di sela kesibukannya membersamai kunjungan RI 1, Bapak Ir. Joko Widodo ke Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta menyempatkan diri bersilaturahim dengan sejumlah warga Kota Balikpapan, Ahad (13/03/2021) malam.
Pada kesempatan di sebuah kafe pinggir laut itu, Anies menyantap makan malam bersama warga Balikpapan dan beberapa komunitas.
Dalam sambutannya pada acara informal itu, Anies berpesan pentingnya mengedepankan adab dan akhlak.
Anies pun mengapresiasi kehadiran para warga Kaltim itu bahkan ada yang dari Samarinda, ibu kota Kaltim. Acara tersebut memang disebut relatif mendadak.
“Lebih baik mendadak datang dari pada mendadak batal,” kata pria yang sempat menjadi rektor di Universitas Paramadina dan rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2007 di usia 38 tahun itu.
Anies pun mengajak setiap warga khususnya yang bakal menjadi warga IKN dan sekitarnya, agar menunjukkan sikap dan akhlak mulia. “Karena ini ikhtiar kita semua. Harus bisa menjadi teladan. Dan in sya Allah apa yang kita usahakan pasti dibukakan pintu kemudahan oleh Allah,” ujarnya.
Ia mengaku senang bisa berjumpa warga Kaltim dalam silaturahim itu. Yang penting bagi semua jalankan, teruskan, dan bangun komunikasi yang baik, katanya.
“Saya sering menganalogikan begini, kalau perjalan itu landai, tenang, dan datar maka bisa dipastikan kita sedang gak kemana-mana. Tapi kalau mendaki, berat, maka kita tahu walaupun suasana gelap, maka ini sedang menuju ke puncak,” ujar suami Fery Farhati Ganis ini.
“Bersiaplah mengahadapi jalan terjal dan mendaki, tapi In sya Allah kita akan menuju puncak-puncak baru. Kita pulang membawa spirit bahwa ini ikhtiar kita untuk Indonesia lebih baik. In sya Allah,” tambahnya.
Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto. Warga tak terus mendoakan Anies.
“Pak, in sya Allah Bapak sehat dan kuat terus menjadi idola yang baik untuk generasi muda ya, Pak. Bapak semoga bisa menjadi pemimpin negeri ini ya, Pak,” kata seorang ibu yang ternyata guru sebuah Paud di Balikpapan.
Berkali-kali pula terdengar warga menyahut, “Gubernur rasa Presiden!” atau “Gubernur Indonesia!”.
Di sela sisi pemotretan, Pemuda Hidayatullah (Pemhida) Kaltim turut memberikan cinderamata antara lain berupa tumbler tanda terima kasih sekaligus titipan harapan.
Menurut Imam Muhammad, Sekretaris Pengurus Wilayah Pemhida Kaltim, “Tumbler ini memiliki falsafah tersendiri bagi pemuda, sekaligus menjadi doa dan harapan bahwa tumbler adalah tempat untuk menyimpan air dan air adalah sumber kebaikan dan sumber kehidupan. Tugas Bapak menampung kebaikan dan menjadi wasilah untuk menyebarkan kebaikan itu.”
Tidak hanya tumbler, Pemhida Kaltim juga menyerahkan buku yang ditulis oleh Ketua Umum PP Pemhida, Bang Imam Nawawi. Buku itu secara langsung diserahkan oleh Ketua Departemen Organisasi PW Pemhida Kaltim, Bang Fauzan Husain.
Terakhir Sekwil Pemhida Kaltim memberikan bisikan hangat, “Doakan pemuda, Pak. Semoga terus diberikan kemampuan untuk berpikir jernih, berkarya nyata, dan menjaga adab.” Pak Anies secara spontan menjawab, “Ad-du’a biddu’a (doa dibalas dengan doa).”
Selepas acara malam itu, Anies kemudian mengikuti agenda bersama Presiden Jokowi dan para gubernur se-Indonesia di Titik Nol Kilometer IKN, Senin (14/03/2022).* (Abu Faqih)