Hidayatullah.com- Suasana unik terlihat di halaman depan asrama mahasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta. Rabu sore (23/09/2015) itu bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah 1436 H, Ketika jalan raya sedang dipenuhi oleh kendaraan para pekerja yang pulang, terlihat beberapa mahasiswa sedang sibuk menggelar sajadah di depan asramanya.
Di atas sajadah itu dihidangkan beberapa menu makanan dilengkapi minuman botol kemasan. Mereka adalah panitia yang selama liburan haji bertugas mengadakan kegiatan-kegiatan di asrama.
Saat itu digelar acara buka puasa bersama. Suasana berbuka terasa meriah. Ini momen yang sangat jarang, bisa dikatakan hanya satu kali dalam setahun. Karena pada saat Idul Fitri suasana ini tdk bisa ditemukan, berhubung para mahasiswa pada pulang ke kampung atau negaranya masing-masing.
Sajian yang dihidangkan panitia untuk berbuka dan makan malam. Menunya kurma, air kemasan rasa jeruk, serta nasi kotak dan buah pisang. Sederhana namun memuaskan.
Sebagaimana di Saudi dan beberapa negara Arab lainnya, ketika bulan haji tiba, maka segala kegiatan aktifitas pembelajaran sebagian perguruan tinggi diliburkan. Sampai kegiatan ibadah haji selesai.
Itu dikarenakan sebagian masyayikh (para tenaga pengajar) ikut berangkat menunaikan ibadah haji. Juga sebagian mahasiswa yang berada di Timur Tengah ikut kegiatan TEMUS (Tenaga Musiman).
Perguruan tinggi yang beralamat di Jl Buncit Raya No. 5A Jakarta Selatan ini, selama liburan haji berlangsung telah melaksanakan beberapa kegiatan. Di antaranya, lomba menulis makalah dalam bahasa Arab, lomba cerdas cermat berbahasa Arab, lomba qurroh khumasiyah (futsal), dan lomba qurrotus sallah (bola basket).
Kemeriahan demi kemeriahan mereka lalui. Puncaknya adalah pada Kamis (24/09/2015), bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1436 H. Dimana mereka yang tidak berlibur ke kampung halaman dan negaranya, akan merayakan indahnya Idul Adha di kampus mereka. Dengan bahasa Arab sebagai bahasa pemersatu mereka.*/Kiriman Fakhruzzaman, mahasiswa LIPIA