Hidayatullah.com– Menjelang pekan Ujian Akhir Semester (UAS) genap, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kampus Pendidikan “Khittah wa Khidmah” mengadakan acara Pengajian Umum.
Acara ini digelar juga dalam rangka Penutupan Majelis Ta’lim Wal Mulid Diba’ dan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1440H/2019M.
Acara tersebut bertujuan untuk menambah ilmu dan mempererat tali silaturrahmi antar pengurus PKPT IPNU IPPNU Kampus Pendidikan “Khittah wa Khidmah” dan masyarakat umumnya.
Selain itu, diadakannya kegiatan tersebut supaya bisa menambah semangat dan percaya diri dalam menghadapi ujian akhir semester.
Kegiatan yang bertemakan “Sucikan Hati, Bersihkan Pikiran untuk Menyambut Bulan Ramdhan” tersebut bertempat di Masjid Roudlotus Sholihin, Jalan Jombang gang 1 Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 1 hari, dimulai pada pukul 07.00 pagi dengan acara Khatmil Qur’an dan doa bersama menjelang Ujian Akhir Semester. Kemudian siangnya dilanjutkan acara pembacaan Maulid Diba’ yang dipimpin Jama’ah Sholawat Syubbanul Wathon, dan setelah shalat asar dilanjut ke acara inti, yakni Pengajian Umum dengan penceramah Habib Muhsin bin Ali Al bin Hamid dari Malang.
Ketua pelaksana kegiatan, Rekan Syahri Ramadhan dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas antusias dari rekan dan rekanita dalam mengikuti kegiatan tersebut (01/05/2019).
Baca: Teguhkan Ukhuwah, Keluarga Besar NU-Muhammadiyah Malang akan Gelar Halalbihalal Bareng
Syahri mengatakan, banyak ilmu yang disampaikan oleh Habib Muhsin bin Ali Al bin Hamid dalam mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan.
Habib Muhsin bin Ali Al bin Hamid dalam ceramahnya yang kurang lebih 1 jam diselingi dengan cerita-cerita dan tanya jawab problematika seputar bulan Ramadhan.
“Bulan Ramadhan adalah bulan suci dan berkah hingga membawa keberkahan bagi seluruh manusia, seperti halnya toko-toko (makanan, pakain, dan lain sebagainya) menjadi lebh laris ketika bulan Ramadhan, tanpa memandang penjual itu muslim atau non-Muslim,” jelasnya antara lain.
Habib juga berpesan bahwasannya, “Pada bulan Ramadhan, perbanyaklah beribadah, seperti tarawih berjamaah, tadarus, shalat malam, dan shalat subuh berjamaah. Jangan perbanyak tidur.”
Dan di akhir ceramah Habib berkata, “Wajib memuliakan bulan Ramadhan bagi kita umat Muslim.”
Di akhir acara dilakukan pemotongan tumpeng oleh Habib, kemudian diakhiri dengan doa dan ramah tamah.* Kiriman Fatus Atho’ul Malik/Ketua PKPT IPNU Universitas Negeri Malang