Hidayatullah.com–Pernyataan Cheney itu disampaikan saat melakukan pertemuan dengan komunitas Yahudi pada hari Jum?at kemarin menyangkut keputusan pemerintah AS menyerang Iraq. Sambil membela segala berbagai kebijakan yang telah ditetapkan pemerintahan Bush, Cheney meyakinan komunitas Yahudi bila serangan itu akan banyak menguntungkan kalangan Yahudi. Apalagi jika pemerintahan baru (ala Amerika) itu segera diresmikan.
Pidato Chaney ini yang sangat membela kepentingan Bush ini ditengarai guna mencari dukungan kalangan Yahudi, apalagi sejak berbagai poling dan survey makin menurunnya dukungan terhadap Presiden W Bush setelah melakukan serangan ke Iraq.
“Tidak ada kompromi dalam misi ini,” ujar Cheney. Dalam pertemuannya selama 25 menit dengan komunitas Yahudi di daerah South Palm, Cheney juga mengatakan, ? Musuh kita tidak bisa dihalangi, dimasukkan, dipuaskan atau dirundingkan dengan. Itu hanya dapat dibinasakan, ” ujarnya dikutip The Miami Herald.
Sebelumnya, di tempat terpisah, Selasa (18/5) kemarin, Presiden W Bush juga mencari dukungan politik kepada lobi Yahudi paling berpengaruh, American Israel Public Affairs Committee atau AIPAC.
AIPAC adalah sebuah organisasi Yahudi AS paling berpengaruh yang bertujuan mempengaruhi Pemerintah AS agar sepenuhnya mendukung Israel dan Yahudi
?Kami tidak akan pernah takut dengan keganasan dan pembunuhan kejam,? ujar Bush. ?Kami akan memenangkan intisari dari perang melaran teror ini, ? tambahnya.
Dalam pertemuan itu, Bush yang didampingi Presiden AIPAC, Howard Kohr, dan Robert Asher sempat mengatakan kata-kata pembelaannya terhadap tindakan teror Israel terhadap warga Palestina. ?Israel punya hak untuk mempertahankan diri dari serangan teror (Palestina), ? ujar Bush. (AP/tmh/cha)