Hidayatullah.com–Tindakan pasukan tentara Yaman itu menjadikan angka korban bertambah menjadi 300 orang selepas mereka telah diserang oleh pasukan militer dalam pertempuran sejak sebulan lalu. Yaman telah menuduh Al-Hautsy, seorang bekas anggota parleman, sebagai seorang pemberontak.
“Sekitar 90 pendukung Al-Hutsyi dibunuh dalam pertempuran sengit antara pasukan keamanan dengan kelompok itu sejak tiga hari lalu,” kata sumber pasukan militer di kawasan pergunungan Maran dekat Arab Saudi.
Al-Hutsyi, yang dituduh pihak pemerintah sebagai sebagai Amirul Mukminin melancarkan pemberontakan sebulan lalu selepas menolak kerjasama dengan pemerintah Yaman. Sejak saat itulah, pihak pemerintah dengan mendapat bantuan AS terus menghancurkan kelompok Islam itu.
Juni lalu, sedikitnya 166 orang tewas atas serangan tentara Yaman. Sumberc militer Yaman menyebutkan, bentrokan bersenjata itu juga menyebabkan Amirudin Abdul Majid Al-Hamzi, pimpinan Sareya Asy-Syabab Al-Mu’min yang berafiliasi ke Al-Hautsy, ikut terbunuh.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pihak pemerintah yakin, lebih 3000 anggota kelompok itu kini telah bersembunyi di Maran. Kedekatan dengan AS membuat pemerintah Yaman tega membantai penduduk mereka sendiri. (AFP/cha)