Hidayatullah.com–Para Marinir yang tewas itu terlibat tembak-menembak dalam berbagai kejadian di Provinsi Anbar Minggu, satu kawasan luas di Iraq Barat di mana terletak kota-kota bergolak, Fallujah dan Ramadi, kata sumber militer Senin. Pertempuran itu merupakan yang paling mematikan bagi pasukan AS setelah delapan Marinir tewas oleh bom mobil bunuhdiri di luar Fallujah 30 Oktober.
Di Baghdad, satu kendaraan yang menunggu gilirannya untuk memasuki Zona Hijau di gerbang sebelah barat di Harthiyah tiba-tiba meledak ketika meluncur menuju ke pos pemeriksaan, kata polisi Iraq. Dr. Mohammed Abdel Satar dari Yarmouk, Baghdad, mengatakan 13 orang tewas dan 15 lainnya cedera akibat ledakan tersebut.
Zona internasional merupakan lokasi yang selalu menjadi sasaran serangan para pejuang Iraq selama 18 bulan terakhir ini yang mengakibatkan puluhan korban tewas dan cedera dalam peristiwa pemboman atau gempuran mortir. Kematian terakhir itu menjadikan hampir 1.300 pasukan Amerika terbunuh di Iraq sejak invasi pimpinan AS di negeri itu sejak Maret 2003.
Di kota Mishahda, 40 kilometer di utara Baghdad kelompok bersenjata menyerang Garda Nasional Iraq yang berpatroli yang menewaskan tiga tentara dan mencederai tiga lainnya.
Pasukan AS yang telah merebut kembali Fallujah dari para mujahidin dalam pertempuran berdarah bulan lalu yang merenggut korban jiwa ratusan orang, termasuk sekurang-kurangnya 54 tentara Amerika.
Menyusul kejadian itu, pesawat tempur AS menyerang daerah pinggiran Fallujah kemarin pagi.
“Mereka bersembunyi di dalam rumah-rumah dan menunggu kesempatan untuk membunuh seorang tentara Amerika,” ujar Letnan Rex McIntosh dari Batalion Ketiga, Marinir Pertama. Menurut dia, banyak pejuang Iraq yang lolos dari sweeping marinir. “Pengepungan dilakukan secara efektif di sekitar kota itu. Namun, tidak setiap unit melakukan pembersihan secara menyeluruh,” tambahnya.
Dalam baku tembak yang dimulai Jumat dan hingga keesokan harinya itu, marinir mengaku mendapat perlawanan sengit. Namun, mereka mengklaim menewaskan 17 gerilyawan. Marinir juga memperkuat diri dengan meminta bantuan tank dan jet tempur AS. Bentrokan pun meletus kembali pada Minggu di timur laut Fallujah hingga kemarin (ap/afp/jp)