Senin, 15 Agustus 2005
Hidayatullah.com–Palestina menempatkan pasukan keamanan di sekitar daerah permukiman Yahudi. Petugas keamanan rombongan pertama sejumlah 300 orang kemarin pagi sudah ditempatkan di daereah Khan Yunis dan Rafah di sekitar tempat permukiman orang Yahudi.
Sedangkan petugas keamanan lainnya sejumlah 2000 orang akan memasuki daerah itu dalam dua hari mendatang untuk mencegah sasaran Israel diserang dan menjamin aksi penarikan pihak Israel yang dimulai hari inidapat dilakukan dengan lancar.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Penerangan Pemerintah Palestina, Nabil Shaath kemarin menyatakan, antara Palestina dan Israel kini tetap terdapat perselishan dalam beberapa soal mengenai penarikan pihak Israel di jalur Gaza.
Menurut rencana, mulai hari ini, Israel akan secara bertahap menarik kembali 21 tempat permukiman orang Yahudi dari jalur Gaza dan 4 tempat permukiman orang Yahudi di tepi barat Sungai Yordan.
Sebagaimana diketahui, rencana penarikan ini banyak ditentang para aktivis Yahudi. Para pemukim Yahudi garis keras berpendapat Gaza dan Tepi Barat adalah bagian dari Eretz Israel.
Berdasarkan Injil, ujar mereka, kedua tempat itu memang diberikan kepada warga Israel.
Pendiri negara Yahudi dulunya adalah kelompok Zionis sekuler, sementara pemimpin Israel sekarang ini merupakan kelompok nasionalis yang beragama.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Namun menurut kelompok liberal Yahudi yang mendukung penarikan mundur, terlepas tercantum di Injil atau tidak, tetap saja ada gunanya upaya untuk menciptakan perdamaian.
Perbedaan pandangan ini menunjukkan semakin mendalamnya jurang antara kelompok sekuler dengan keagamaan di Isreal. Boleh jadi, konfrontasi antar kelompok-kelompok Yahudi makin tajam.(rsi/bbc/cha)