Jum’at, 9 Desember, 2005
Hidayatullah.com—Meski perolehan kursi Ikwanul Muslilimin naik, Partai Nasional Demokrat Presiden Hosni Mubarak kini memerintah tetap menjadi pemenang mayoritaslebih dari 70% kursi (111 kursi) sehingga menyabet mayoritas dua pertiga yang penting.
Hasil di beberapa daerah pemilihan belum diumumkan dan 12 kursi masih akan diperebutkan.
Banyak pihak menilai, pemerintah Mubarak sejujurnya tak berkeinginan Ikhwanul Muslimin bisa eksis. Selain itu, beberapa pihak asing tak menginginkan partai ini bisa menang.
Salah satu bukti adalah ketika ada kerusuhan saat, pihak aparat langsung menuduh partai ini sebagai dalangnya. Sebelumnya, ratusan anggota Ikhwan juga ditangkap tanpa ada alasan.
Jurubicara kementerian dalam negeri Ibrahim Hammad menuduh Al-Ikhwan al-Muslimun adalah "perusuh" yang berada dibalik kekacauan di 10 TPS.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelumnya, sebelas orang tewas sejak pemilihan dimulai tanggal 9 November bulan kemarin. (bbc/cha)