Hidayatullah.com—Sebagaimana diberitakan Arabnews, Kamis (23/7), seorang penduduk Jeddah, Mazen Abd al-Jawad ditangkap setelah kemunculannya di acara “Redi Line”, sebuah program televisi Libanon (LBC) yang sangat populer di Saudi.
Pada acara tersebut Jawad menceritakan tentang pengalaman seks pertamanya dengan seorang tetangganya ketika ia berumur 14 tahun. Pengalaman itu diceritakannya dengan mendetail.
Selain itu, ia pun menjelaskan, bagaimana cara menggunakan fungsi bluetooth di ponsel untuk mencoba melihat wanita Saudi, juga memberikan resep yang bisa merangsang hasrat seksual.
Acara tersebut menerima sekitar 100 pengaduan ke pejabat kehakiman setempat dan berdampak pada penangkapan Jawad.
Jawad harus menghadapi hukuman ketat yang berlaku di Saudi karena kelancangannya mengungkapkan kehidupan seksualnya, juga karena ia ternyata melakukan seks di luar pernikahan. Hal itu memungkinkan diberlakukannya hukuman penjara dan hukum cambuk kepadanya.
“Program tersebut telah menyajikan anomali dan penyimpangan dalam masyarakat yang tidak dapat diterima dan sangat amoral. Hal itu harus ditindak sesuai dengan hukum syariah,” ujar Ahmad Qasim al-Ghamdi, Ketua Komisi ‘Amar Ma’ruf Nahi Munkar atau polisi Syariah. [atj/meo/hidayatullah.com]
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ilustrasi:http://www.looptvandfilm.com