Hidayatullah.com–Hamas menyambut rencana para menteri negara Eropa untuk berkunjung ke Gaza dan menyebut hal itu sebagai sebuah tindakan positif.
“Ini kesempatan baik bagi para menteri Eropa untuk melihat situasi bencana kemanusiaan di Gaza dengan mata kepala mereka sendiri,” ujar Fawzi Barhoum.
“Seharusnya ini menjadi awal berakhirnya pengepungan yang tidak adil,” tambahnya.
Rencana kedatangan itu muncul setelah satu bulan lalu Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengundang sejawatnya dari Italia, Franco Frattini, untuk mengunjungi wilayah tersebut guna menyaksikan pelonggaran blokade Israel atas Gaza.
Sementara itu di Tepi barat, Ghassan Al-Khatib, jurubicara pemerintah Palestina di Ramallah mengatakan, “Pemerintah meyakini bahwa kunjungan itu sangat penting,” seraya menambahkan PNA “berharap kunjungan ini akan mengakhiri embargo politik atas Jalur Gaza.”
Menurut Al-Khatib, Frattini dan PM Palestina Salam Fayad telah mengadakan pembicaraan terkait rencana kunjungan itu dan setuju untuk tetap melakukan kontak untuk melakukan persiapan.
“Kunjungan itu akan dikoordinasikan penuh dengan pemerintah,” katanya, sebagaimana dikutip Arab News (3/7). “Kami berharap hal itu produktif dan membantu mengakhiri blokade.”
Ditambahkannya, kemungkinan dibutuhkan satu bulan bagi delegasi tersebut untuk bisa mengunjungi Gaza.
Israel mulai memblokade Gaza dengan alasan seorang tentaranya diculik oleh Hamas pada 25 Juni 2006 dan semakin memperketat kepungannya atas wilayah pesisir itu setelah Hamas memenangkan pemilu tahun 2007. [di/an/hidayatullah.com]