Hidayatullah.com–Mantan jawara tinju dunia Mike Tyson yang memeluk Islam ketika berada dalam penjara pada tahun 1990an, tiba untuk pertama kalinya di Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah.
Tyson tiba di kota Madinah pada hari Jumat lalu untuk shalat di Masjid Nabawi.
Selama di Madinah, ia bertemu dengan Dr. Muhammad Al-Uqala, Rektor Universitas Islam, yang menjelaskan kepadanya tentang fasilitas apa saja yang diberikan universitas kepada para mahasiswanya yang berasal dari seluruh dunia.
Dari Madinah, Tyson akan melanjutkan perjalanan ke Mekah untuk melaksanakan umrah. Ia juga akan mengunjungi Jeddah, Abha, dan Riyadh.
Perjalanan Tyson tersebut diatur oleh Canadian Dawa Association (CDA), yang biasa mengatur perjalanan para mualaf selebriti mengunjungi tempat-tempat bersejarah Islam di Arab Saudi. Shazad Muhammad, Presiden CDA, ikutserta menyambut kedatangan Tyson di Bandara Internasional Pangeran Muhammad, Madinah.
Shazad Muhammad, yang juga merupakan duta perdamaian PBB, mengatakan bahwa Tyson akan berada di Saudi selama satu pekan. Ia akan mengunjungi tempat-tempat suci dan tempat penting lainnya di kerajaan itu, serta bertemu dengan orang-orang Saudi untuk lebih mengenali kebudayaan dan tradisi setempat.
Pria bernama asli Michael Gerard Tyson lahir 30 Juni 1966 di New York City, Amerika Serikat, adalah seorang petinju profesional dan mantan juara kelas berat dunia. Kariernya yang sangat menjanjikan terhambat oleh berbagai kasus kriminal.
Pria yang dibesarkan di kawasan Bronx, New York City ini pernah dijuliki “Iron Mike” atau “Si Leher Beton”, merujuk pada postur tubuhnya yang kuat bagaikan besi. Ia berganti nama menjadi Malik Abdul Aziz setelah memeluk Islam. [di/an/hidayatullah.com]
Foto: Tyson berbincang-bincang dengan Dr. Muhammad Al-Uqala