Hidayatullah.com–Presiden Palestina Mahmud Abbas menolak negosiasi langsung dengan Israel tanpa adanya kemajuan dalam keamanan dan perbatasan, yang sebelumnya sudah dibahas dalam negosiasi tidak langsung di Amerika Serikat waktu lalu. Pernyataan Abbas ini disampaikan dalam acara peringatan Isra Mi’raj di Ramallah, Sabtu (10/7).
Abbas mengatakan, Palestina masih berharap kepada pencapaian hasil dari perundingan tersebut. Dan ia menyatakan komitmennya dengan apa yang dibahas ketika negosiasi tidak langsung tersebut. Jika terdapat kemajuan dalam masalah keamanan dan perbatasan, maka negosiasi langsung akan dilaksanakan.
“Tetapi jika tidak ada kemajuan, lantas apa gunanya perundingan yang hanya akan berakhir sia-sia dan tidak berguna sama sekali,” tegas Abbas. Demikian dilansir Al-Arabiya.net, Minggu (11/7).
Abbas menunggu respon dari Israel terhadap tuntutan keamanan itu.
Pernyataan sikap Abbas ini dikeluarkan setelah adanya pertemuan antara Barack Obama dengan Benjamin Netanyahu, di mana Obama mengharapkan akan dilaksanakannya perjanjian langsung sebelum bulan September.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Demikian juga ketika diadakan kontak lewat telpon antara Obama dengan Abbas, Obama ingin melanjutkan ke negosiasi langsung. Obama menyampaikan kepada Abbas bahwa utusannya George Mitchell akan berkunjung kembali ke Palestina pada minggu depan, guna melakukan langkah-langkah kongkrit. [sdz/aby/hidayatullah.com]