Hidayatullah.com–Ketua Biro Politik Hamas, Khaled Misy’al mengeluarkan kritik pedas terhadap perundingan langsung yang dilakukan antara Palestina dan Israel, tanpa adanya kesepakatan terlebih dahulu mengenai langkah-langkah perundingan tersebut. Demikian dilansir Islammemo.cc (11/8).
Pernyataan itu dikeluarkan ketika Palestina menekankan bahwa Amerika Serikat yang menjadi mediator utama dalam perundingan tersebut, mendekati rumusan yang dilaporkan oleh Komite Quartet Internasional.
Dalam sebuah acara di Suriah, Misy’al mengatakan bahwa kelayakan negosiasi tidak langsung yang sudah berjalan tiga bulan tersebut belum menghasilkan terobosan-terobosan baru untuk mencapai perdamaian. Bahkan ia juga menyebutkan, negosiasi tersebut hanyalah sesuatu yang sepele dan tidak masuk akal.
Misy’al menekankan perlunya perjuangan bagi rakyat Palestina untuk memperjuangkan tanahnya. “Palestina adalah tanah kami, bukan legitimasi Zionis”, tambahnya. [sdz/ismm/hidayatullah.com]