Hidayatullah.com–Sebagaimana diberitakan, seorang warga negara Indonesia (WNI) Imanda Amalia (28 tahun) dikabarkan meninggal di Mesir, Rabu (2/2/2011) malam.
Kabar duka tersebut pertama kali disebar melalui Facebook milik Science of Universe, Kamis (3/1/2011).
Di wall Facebook tertulis “Imanda Amalia (28 tahun), seorang warga negara Indonesia dan anggota (UNRWA) dilaporkan telah meninggal dunia akibat pergolakan politik di Mesir.”
Salah satu Facebooker yang bergabung dalam Science of Universe, Herry Ganjar, mengucapkan “Innalillahi wainalillahi Roji’un… turut berduka.”
Sementara itu, kepada Liputan6, Duta Besar (Dubes) Indonesia di Kairo, Mesir, Abdurahman Muhammad Fachir menjelaskan kabar ini.
“Mengenai kronologisnya, kita baru dapat informasi tersebut dan sekarang lagi mencoba konfirmasi terutama dengan tempat dia bekerja di Gaza dan Amann,” kata Dubes Indonesia di Kairo, Mesir, Abdurahman Muhammad Fachir. saat dihubungi SCTV via telepon, Kamis (3/2) siang.
Berdasarkan infomasi sebelumnya, Imanda diketahui bekerja sebagai pegawai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Saat bentrokan terjadi, Imanda sedang di ambulans milik PBB, namun justru ambulans terjebak dalam bentrokan.
Kirim BBM
Staf PBB untuk UNRWA itu sempat mengirimkan BlackBerry Messenger kepada teman akrabnya di detik-detik akhir.
BBM terakhir Manda, panggilan akrabnya, disampaikan oleh temannya Pumy Kusuma di laman grup facebook Science of Universe, Kamis (3/2/2011). Manda rupanya berada di tengah baku tembak senjata pada Rabu (2/1) malam, kemungkinan karena tugasnya sebagai staf PBB.
Berikut BBM Terakhir Imanda Amalia pada pukul 21.45 waktu Kairo, Rabu (2/1):
Doakan Manda,
Kami tjebak dalam baku tembak
…Ambulance tertembak
Terkena lemparan batu
Blom bisa d evakuasi karna massa makin memanas ..
Please doakan manda dan kawan-kawan. *