Hidayatullah.com–Presiden AS Barack Obama, Selasa (26/4), secara resmi memerintahkan penyaluran dana 25 juta dolar AS untuk pemberontak Libya yang memerangi Muamar Qadhafi.
Bantuan untuk Dewan Peralihan Nasional Libya (TNC) tersebut termaktub di dalam memo dari presiden kepada Menteri Pertahanan Robert Gates dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Beberapa pejabat pekan lalu mengatakan bantuan itu dapat meliputi kendaraan, truk bahan bakar, ambulans, peralatan medis, jaket pelindung, teropong dan radio.
Pemberian bantuan resmi tersebut disampaikan sehari setelah Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox mengatakan di Washington pemberontak Libya “memperoleh momentum” di medan tempur dan rejim Qadhafi “terdesak”.
Setelah hampir tiga jam pembicaraan di Pentagon dengan Gates, kemudian Fox memberi gambaran optimistis mengenai konflik Libya kendati kedua pihak masih khawatir bahwa perang tersebut dapat berubah jadi kebuntuan tanpa akhir.
Pada Ahad (24/4), Kuwait memberikan bantuan 180 juta dolar AS kepada pemberontak Libya, TNC, kata Ketua TNC Mustafa Abdel Jalil.
Dianggap “Sah”
Sementara itu, Menteri pertahanan Amerika Serikat hari Selasa, mengatakan, serangan terhadap kompleks Muamar Qadhafi adalah sasaran yang “sah”. Pernyataan itu dikemukakan sehari hari setelah pesawat-pesawat perang NATO membom tempat pemimpin Libya itu.
“Kami menganggap seluruh pusat komando dan kendali adalah sasaran sah dan kami telah mendapat (sasaran) di tempat lainnya,” kata Menhan AS Robert Gates pada wartawan setelah pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Inggris, Liam Fox.*