Hidayatullah.com–Uskup Agung Canterbury Rowan Williams memberikan komentar atas pembunuhan Usamah bin Ladin yang dilakukan oleh pasukan khusus Amerika Serikat.
Membunuh Usamah bin Ladin dalam keadaan dia tidak bersenjata membuatnya “merasa sangat tidak nyaman.”
“Menurut saya membunuh seseorang yang tidak bersenjata akan selalu meninggalkan perasaan tidak nyaman, karena tidak kelihatan bahwa keadilan telah ditegakkan,” kata Williams, sebagaimana dilansir Telegraph (05/5).
Walaupun dibantu dengan aneka cerita, menurutnya, tetap saja tidak bisa membantu.
“Dalam keadaan seperti itu, menurut saya sebenarnya bahwa versi-versi yang berbeda tentang kejadiaan itu, yang muncul beberapa hari belakangan ini, tidak akan banyak membantu. Saya tidak tahu lebih banyak dibanding orang lain. Tapi saya benar-benar yakin bahwa dalam keadaan demikian, ketika kita berhadapan dengan seseorang yang jelas-jelas penjahat perang dalam hal kekejaman yang ditimbulkannya, adalah penting untuk menegakkan keadilan,” tegasnya.
Sebagaimana yang telah dilaporkan banyak media dan diakui Gedung Putih, pasukan Amerika Serikat menangkap Usamah bin Ladin dalam keadaan hidup tidak bersenjata, dan langsung membunuhnya di hadapan keluarganya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Amerika Serikat menuding Usamah bin Ladin sebagai orang yang bertanggungjawab atas aksi teror di negaranya dan di belahan dunia lain. Namun Amerika Serikat tidak menyeretnya ke meja hijau untuk diadili dan membuktikan segala tuduhan di depan pengadilan, padahal mereka bisa menangkapnya hidup-hidup.*