Hidayatullah.com–Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad hari Jum’at (03/5) menegaskan kembali pernyataannya bahwa tidak akan ada kedamaian di Timur Tengah selama musuh Iran terbesar, Zionis-Israel, tetap ada.
“Selam rezim Zionis ada, meskipun hanya di sebidang kecil tanah Palestina, kawasan itu tidak akan merasakan kedamaian,” katanya di hadapan para hadirin yang mengikuti perayaan 22 tahun kematian pemimpin revolusi Iran Ayatullah Rahullah Khameini.
“Jadi, seluruh rakyat di kawasan ini harus berjuang melenyapkan dominasi Amerika atas kawasan ini dan melenyapkan rezim Zionis,” kata Ahmadinejad dalam pidatonya yang disiarkan langsung oleh stasiun radio pemerintah.
Sejak revolusi tahun 1979 Iran belum mengakui eksistensi Zionis-Israel, dan memilih untuk mendukung rakyat Palestina dan kelompok-kelompok pejuang Libanon yang melawan Zionis-Israel.
Mengomentari pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Mei lalu, Ahmadinejad menyebut pendirian negara Palestina bersama dengan Zionis-Israel merupakan sebuah “rencana setan” dan pasti akan “gagal.”
Obama dalam pidato di Gedung Putih yang dihadiri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pertengahan Mei lalu, mengatakan bahwa pendirian negara Palestina dan Israel harus didasarkan pada pebatasan yang ditetapkan tahun 1967. *