Hidayatullah.com–Sebagai bagian dari upaya mengatasi gejolak dalam negeri, Bahrain menggelar dialog nasional mulai Selasa (05/7) malam, dengan melibatkan 60 peserta untuk masing-masing 4 topik yang ada.
Dialog itu secar resmi dibuka pada hari Sabtu lalu oleh Khalifa Al Dhahrani, juru bicara majelis rendah Bahrain yang juga menjadi ketua dialog tersebut. Acara pembukaan diikuti 300 orang peserta yang berasal dari partai, organisasi non pemerintah, media, serikat dagang dan kelompok HAM.
Masalah yang dibicarakan meliputi politik dan hukum — termasuk isu sektarian, masalah hak-hak wanita dan anak-anak, masalah pemuda, serta ekonomi dan keuangan.
Dialog akan digelar tiga kali dalam sepekan mulai pukul 5 sore hingga 9 malam, guna memastikan banyak peserta yang datang. Selain itu agar tidak mengganggu aktivitas rutin utama dari para peserta dialog.
Media juga dipersilahkan hadir untuk meliput jalannya dialog, yang dilakukan di empat aula terpisah untuk setiap topiknya.*