Hidayatullah.com—Pernyataan Wapres ini disampaikan dalam acara dalam tatap muka dengan masyarakat Indonesia di Johor Bahru, Sabtu yang sebagian besar dihadiri oleh para TKI di negeri itu. “Kalau tidak membela kalian, kita panggil pulang karena kalianlah pahlawan devisa,” kata Wapres.
Wapres menegaskan bahwa dirinya akan marah kepada Dubes atau Konsulat Jendral bila tidak membela WNI termasuk TKI. “Saya minta dubes menyewa pengacara yang cukup untuk membela TKI yang ditangkap tanpa alasan,” kata Wapres pada acara yang dihadiri oleh Dubes RI untuk Malaysia, Rusdihardjo dan Konjen RI di Johor Bahru Maryadi Hadi Suwiryo.
Namun demikian, bila ada TKI yang melanggar aturan hukum maka tidak perlu dibela, katanya.
“Kalau orang mempertahankan diri, harus dibela apalagi kalau ada cewek-cewek yang diganggu, itu harus dibela,” kata Wapres pada acara yang juga dihadiri Menkertrans, Fahmi Idris.
Wapres juga mengingatkan kepada para TKI tersebut untuk mengikuti pepatah Minang yang menyebutkan, “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”, yang berarti bahwa setiap orang harus mematuhi peraturan di negara tempatnya bekerja atau berada.
Selama di Johor Bahru, Wapres juga mengadakan pertemuan dengan Sultan Johor Bahru, Mahmud Iskandar yang merupakan keturunan orang Bugis Sulawesi Selatan.
Jusuf Kalla tiba di tanah air setelah melakukan kunjungan resmi ke Singapura dan Malaysia selama empat hari sejak 4 Mei hingga 7 Mei 2005. (Ant)