Hidayatullah.com–Pejabat senior Iran hari Ahad (24/7) menyalahkan Amerika Serikat dan Israel atas pembunuhan seorang ilmuwan nuklirnya, demikian dilaporkan Fars.
“Tindakan teroris AS-Israel kemarin, yang menarget salah seorang ilmuwan elit negeri ini, merupakan salah satu contoh kebencian AS (terhadap Iran),” kata jurubicara parlemen Ali Larjani dalam pidatonya di lembaga legislatif Iran.
Darioush Rezaie, 35, pengajar di universitas bergelar doktor fisika, ditembak mati oleh seorang pengendara motor di depan rumahnya di Teheran, Sabtu (23/7).
Iran masih menyelidiki kasus tersebut, namun hingga kini belum ada orang yang ditahan.
Larjani juga menuding Amerika Serikat atas kematian seorang komandan senior Garda Revolusi hari Jum’at (22/7), dan lima orang lainnya akibat ledakan ranjau darat di jalanan.
Beberapa ilmuwan Iran tewas dibunuh dalam tahun-tahun terakhir ini. Namun, seperti halnya kematian Rezaie belum ada pihak manapun yang menyatakan bertanggungjawab atas kematiannya.*
Keterangan foto: Darioush Rezaie.