Hidayatullah.com–Ribuan anak-anak sekolah di Gaza berpartisipasi dalam acara perkemahan musim panas yang dihelat PBB di Jalur Gaza untuk memecahkan rekor dunia menerbangkan layang-layang secara serempak. PBB menyebutnya sebagai upaya “David” mengalahkan “Goliath”.
Sore itu, Kamis (28/7/2011), ribuan anak-anak Palestina di Jalur Gaza akan berusaha meruntuhkan sebuah rekor dunia dengan menggelar even menerbangkan layang-layang terbesar dalam sejarah.
Diorganisir oleh Badan Bantuan Sosial dan Kerja PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), para penerbang layang-layang akan menerbangkan tak kurang dari 15,000 layang-layang di sepanjang pantai Mediterania.
Mereka akan memecahkan rekor dunia yang digenggam oleh China ketika para pecandu layang-layang di Provinsi Shandong menerbangkan 10,465 buah layang-layang.
“Merebut rekor China adalah prestasi yang luar biasa bagi anak-anak Gaza,” kata Direktur Aksi UNRWA di Gaza, Christer Nordahl.
Anak-anak Gaza tersebut berusaha mengalahkan rekor dunia yang tercatat di Guinness Book of World Record dengan menerbangkan sekira 4,500 layang-layang lebih banyak dari torehan China. Hebatnya, seperti yang dipaparkan oleh Chris Guness, Juru Bicara UNRWA, semua layang-layang tersebut murni buatan tangan anak-anak Gaza sendiri dan bukan diimpor dari luar.
Layang-layang terbang didominasi empat warna utama bendera Palestina, dan berisi seruan kepada Israel agar menghentikan blokade terhadap daerah miskin tersebut yang telah berlangsung selama lebih dari 4 tahun.
Israel menjatuhkan embargo ekonomi secara kejam pada Jalur Gaza di bulan Juni 2007 setelah HAMAS terpilih secara demokratis untuk mengambil alih pemerintahan daerah itu.
Anak-anak juga menuntut Tel Aviv untuk membiarkan mereka hidup aman dan damai. Selama ini, Israel telah mengebiri hak-hak asasi rakyat Gaza, termasuk kebebasan bergerak, dan hak-hak mereka untuk memperoleh tempat tinggal yang layak, pekerjaan, kesehatan dan pendidikan.
Musim panas ini, selain berhasil memecahkan rekor menerbangkan layang-layang terbanyak, kamp musim panas UNRWA sudah berhasil menorehkan sejumlah rekor dunia untuk jumlah orang menerbangkan parasut dari darat terbanyak, mendribble bola secara serempak dan membuat lukisan cetakan tangan terbesar di dunia.
United Nations Relief and Works For Palestinian Refugees (UNRWA) adalah sebuah badan PBB yang khusus menangani pengungsi Palestina, didirikan pada tahun 1949 dan saat ini melayani tak kurang dari 5 juta orang di Yordan, Lebanon dan Syiria serta Gaza dan Tepi Barat. */ Zahra