Hidayatullah.com—Guna ikut ambil bagian dalam menanggulangi 3,7 juta warga Somalia yang sedang terancam kelaparan, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menjanjikan bantuan US$ 350 juta bagi Somalia.
“Kami menjanjikan bantuan 350 juta dolar. Kami berharap akan menaikkan komitmen itu menjadi 500 juta dolar dalam waktu dekat,” Sekretaris Jendral OKI Ekmeleddin Ihsanoglu, Rabu (17/o8/2011), dalam jumpa pers pada akhir pertemuan puncak darurat OKI di Istanbul, Turki.
Ihsanoglu berharap bantuan akan itu segera meningkat menjadi 500 juta dolar dan mendesak negara-negara donor memperbaiki keamanan pangan jangka panjang bagi Somalia dengan membantu negara itu membangun kembali prasarana dan pertanian.
Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan, juga menyerukan bantuan bagi Somalia dan mengecam para milyarder yang mengendarai mobil-mobil mewah dan “arogansi dunia Barat karena mengabaikan penderitaan kaum miskin”.
Dalam pidato yang mengecam kapitalisme Barat, Erdogan mengatakan, kelaparan Somalia merupakan ujian bagi kaum muslim dan seluruh umat manusia.
“Jika Anda mengendarai mobil mewah, Anda harus bermurah hati kepada orang-orang yang berjuang mengatasi kelaparan,” katanya dalam forum pertemuan puncak itu.
Presiden Somalia Sheikh Sharif Ahmed mengatakan, negaranya tidak mampu mencukupi kebutuhan pangan serta ternak dan menghadapi serangan-serangan militan. Kawasan yang paling parah adalah yang dikuasai gerilyawan Al-Shabaab yang dikabarkan mencegah bantuan mencapai penduduk.
PBB telah mengumumkan Mogadishu dan empat wilayah Somalia selatan sebagai zona kelaparan serta memperingatkan bahwa kelaparan bisa meluas ke seluruh penjuru negara itu.
Kondisi itu diperumit oleh bentrokan-bentrokan yang terus terjadi antara pasukan Somalia serta Uni Afrika sekutunya dan gerilyawan Al-Shabaab.
Sebelumnya, LSM kemanusiaan berbasis di Turki, IHH (Insani Yardim Vakfi) telah mengirimkan kapan bantuan darurat pertama bernama “Gazze” dari Turki ke Somalia.
Kapal yang sarat dengan 3000 ton bahan makanan dan alat-alat medis telah berlayar dari pelabuhan Zeyport, Istanbul.
Selain mengirimkan makanan, IHH juga mengirim obat-obatan dan tenda kepada para pengungsi di Somalia, Kenya dan Ethiopia. *