Hidayatullah.com–Pejabat keamanan Mesir mengatakan, sekelompok orang bersenjata menyerang jalur pipa gas Mesir yang mengarah ke Israel di Semenanjung Sinai.
Serangan tersebut merupakan serangan keenam atas jalur pipa Mesir, sejak pecahnya gelombang protes rakyat menuntu pengunduran diri Presiden Husni Mubarak pada bulan Februari.
Pejabat berwenang mengatakan, para pelaku, yang menggunakan dua buah truk bak terbuka, menyerang sebuah gardu pompa pada jalur pipa yang berjarak 25 kilometer arah barat dari pusat kota Al Arish. Serangan yang dilakukan sebelum fajar pada hari Selasa (27/9) itu, menyebabkan ledakan besar dan kebakaran.
Tidak jelas apakah ledakan terjadi karena baku-tembak atau akibat bom yang diledakkan oleh pelaku.
Pejabat yang tidak mau menyebutkan identitasnya, karena tidak berwenang untuk bicara dengan media, mengatakan ada satu orang yang menjadi korban dalam serangan itu.*