Hidayatullah.com–Partai Wafd memutuskan aliansinya dalam pemilihan umum dengan partai bentukan Al Ikhwan Al Muslimun, Partai Kebebasan dan Keadilan.
Sejumlah sumber kepada Al Masy Al Youm (01/10/2011) mengatakan, partai-partai yang tergabung dalam Aliansi Demokratik — jumlahnya 43 partai — ditawari untuk mengikutsertakan anggotanya dalam pemilu bersama Partai Wafd.
Sumber yang sama juga mengatakan, Partai Wafd bersikukuh tidak akan ikut serta dalam pemilihan umum hingga undang-undang pemilihan parlemen diamandemen, khususnya pasal lima yang melarang partai-partai merebutkan kursi yang dialokasikan untuk sistem pemenang tunggal.
Presiden Partai Wafd Al Sayed Al Badawy mengatakan, ia memutuskan aliansi karena sejumlah anggota dan pemimpin partai menyerangnya, setelah Al Ikhwan menolak posisi yang menerima konsensus kekuatan-kekuatan politik.
Wafd selanjutnya membuka pintu bagi anggota partai-partai liberal untuk mencalonkan kandidatnya lewat daftar calon Wafd.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Popularitas Partai Wafd menanjak dalam beberapa bulan terakhir, menurut hasil jajak pendapat. Namun, aliansinya dengan Al Ikhwan memberikan pengaruh negatif terhadap popularitasnya. Begitu menurut sumber tersebut.*