Hidayatullah.com–Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyatakan, Sabtu (8/10/2011), bahwa dirinya akan meninggalkan kekuasaan dalam beberapa hari mendatang. Rakyat Yaman telah berdemonstrasi selama sembilan bulan, menuntut agar Saleh mengakhiri kekuasaannya yang sudah 33 tahun.
Dalam sebuah pidato di televisi Yaman, Saleh mengatakan bahwa dia menolak kekuasaan dan akan konsisten dengan penolakan tersebut. Dia menyatakan akan meninggalkan kekuasaannya dalam beberapa hari mendatang.
Namun Ahmad Syalafi, koresponden Aljazeera di Sana’a melaporkan bahwa Saleh tidak mengatakan secara eksplisit akan meninggalkan kekuasaan, akan tetapi hanya disimpulkan dari perkataannya saja.
Berbeda dengan pernyataan koresponden Aljazeera, Tariq Syami, kepada media di Partai Kongres Rakyat Umum yang tengah berkuasa di Yaman mengatakan bahwa Saleh telah menyatakan kesediaannya untuk menyerahkan kekuasaan. Dia menambahkan, “Hal itu bukan hak presiden, karena dia (red: Saleh) berkuasa sesuai dengan pemilu yang demokratis.”
Beberapa waktu lalu, salah satu sumber dari Partai Kongres Rakyat Umum mengatakan bahwa kesehatan Saleh memburuk secara signifikan sejak kembalinya dari Arab Saudi bulan lalu.*