Hidayatullah.com–Para komandan keamanan satuan udara yang bertugas dalam musim haji tahun ini menggelar pertemuan di pangkalan udara di Makkah, Jum’at (28/10/2011), guna membicarakan rencana lebih lanjut penanganan situasi darurat haji.
Mayor Jenderal Muhammad bin Eid al-Harbi, kepala keamanan penerbangan yang memimpin pertemuan, mengatakan bahwa Raja Arab Saudi Abdullah, sebagai penjaga dua masjid suci, bertekad menyediakan semua fasilitas agar pelaksanaan ibadah haji lebih mudah dan nyaman.
Menurut Al-Harbi, 19 pesawat udara akan diterjunkan dalam operasi keamanan haji.
“Ini adalah jumlah pesawat terbanyak yang pernah dipergunakan selama musim haji,” katanya, seperti dikutip Arab News.
Pengalaman para pilot menangani situasi sulit, antara lain didapat dalam operasi darurat banjir di Jeddah.
Al-Harbi mengatakan, selama bulan Ramadhan kemarin, penerbangan mereka berhasil memantau pergerakan jamaah umrah dari udara dan mengirimkan gambarnya ke ruang kontrol keamanan umum di Mina.
“Pengalaman ini akan kami gunakan selama musim haji,” jelasnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pemantauan pergerakan jamaah haji, termasuk arus lalu-lintas jalan raya, akan dilakukan 24 jam setiap hari.
Untuk kasus kecelakaan kritis, korban bisa diangkut lewat udara. Sejumlah pesawat yang dioperasikan dilengkapi dengan peralatan medis, seperti ECG dan alat bantu pernapasan serta dokter dan perawat.*