Hidayatullah.com–Pasukan keamanan Mesir melaporkan bahwa pipa gas yang memasok gas Mesir ke Israel dan Yordania kembali diserang pada dini hari Kamis (10/11). Serangan ini yang ketujuh kalinya sejak Februari tahun lalu.
Seperti yang dikutip oleh kantor berita AP dari seorang keamanan, ledakan itu terjadi sekitar 60 km dari kota Al-Arish, di semananjung Sinai Utara. Sumber itu mengatakan bahwa para saksi telah melihat orang-orang bersenjata di tempat kejadian.
Pihak yang berwenang telah melakukan penyelidikan awal untuk menentukan keadaan pengeboman.
Ekspor gas Mesir ke Israel memang menghadapi kecaman dan penentangan selama bertahun-tahun. Para penentang mengatakan bahwa selama ini Mesir mengekspor gas ke Israel di bawah dari harga pasar. Harga ini akan terus berjalan dalam kontrak selama bertahun-tahun mendatang.
Menurut pihak yang menentang juga, rezim Hosni Mubarak telah melanggar wewenang soal ekspor gas Mesir ke Israel dan telah merugikan negara.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Bulan lalu, Mesir telah mengumumkan akan memompa ulang gas alam, setelah adanya perbaikan kerusakan dari ledakan sebelumnya.
Serangan ini datang bahkan di tengah ketatnya penjagaan keamanan Mesir terhadap pipa-pipa gasnya. Demikian dilansir oleh Al Jazeera.*