Hidayatullah.com–Israel mengatakan bahwa mantan presiden Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Muhammad ElBaradei adalah agen Iran. Israel juga menuduh bahwa ElBaradei telah menutup-nutupi program nuklir Iran selama masa jabatannya di IAEA, lansir IslamMemo.
Seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Yedioth Ahronoth hari Rabu kemarin (09/10/2011), para pejabat Israel mengatakan bahwa ElBaradei selama masa jabatannya di IAEA telah menutup-nutupi nuklir Iran, yang menyebabkan Iran bisa bergerak cepat dengan programnya itu.
Tuduhan perjabat Israel terhadap ElBaradei itu berdasarkan pada laporan yang diterbitkan IAEA, yang mengatakan bahwa Iran tengah mengembangkan senjata nuklir.
ElBaradei yang kemungkinan akan mencalonkan dirinya dalam pemilihan presiden Mesir ini memang beberapa tahun lalu selalu membatah adanya program senjata nuklir Iran. Saat menjabat presiden IAEA, ElBadarei menilai bahwa tujuan Iran adalah untuk perdamaian, oleh karena itu IAEA memberikan izin untuk melanjutkan aktivitas nuklir mereka.
Seperti yang dikutip oleh Yedioth Ahronoth, salah seorang pejabat Israel mengatakan, “Laporan baru IAEA itu telah membuktikan sejauh mana ElBaradei bekerja untuk Iran.”*