Hidayatullah.com–Seorang kandidat dari Partai Kebebasan dan Keadilan peserta pemilu parlemen mendatang, hari Selasa (15/11/2011) mengumumkan pembentukan komite nasional yang terdiri dari anggota-anggota kelompok Salafy Mesir dan Al Ikhwan, guna membahas masalah-masalah di Mesir.
Yossry Haniy, calon anggota legislatif dari Mansura mengatakan, pejabat tinggi Al Ikhwan Kharyat Al Shater akan ikut dalam keanggotaan komite tersebut.
Dalam konferensi pers di desa Khalig, Haniy mengatakan bahwa setiap orang harus bekerja berdasarkan aturan Islam.
“Setiap orang harus menghormati ini, krena negara kita negara Islam,” katanya, dilansir Al Mishry Al Yaum.
Menurut Hany, Al Ikhwan juga ingin membentuk komite di Daqahlia, guna menjalin dialog dengan kelompok-kelompok lain, termasuk liberalis dan sekularis, yang tidak terkait dengan rezim sebelumnya.
Sebelumnya, Partai Kebebasan dan Keadilan menyatakan akan berusaha merebut 40 persen kursi di parlemen. Namun, aliansi yang terdiri dari partai itu, dan dua partai Salafy Al Nur dan Asala, menyebutkan bahwa mereka akan memperjuangkan 30 persen kursi di pemilu mendatang.*