Hidayatullah.com–Pemimpin pemerintahan militer Mesir Hussein Tantawi akan mengunjungi Libya, Senin (16/01/2012), untuk mempererat hubungan kedua negara.
“Tantawi akan mengunjungi Tripoli esok lusa untuk membuka lembaran baru dengan Libya,” tulis Al Ahram, Sabtu (14/01/2012).
Di Tripoli Tantawi akan melakukan pembicaraan dengan ketua Dewan Transisi Nasional Mustafa Abdul Jalil dan perdana menteri pemerintah sementara Libya Abdul Rahim Al Kib. Pembicaraan mereka antara lain tentang partisipasi Mesir dalam pembangunan kembali Libya dan investasi Libya di Mesir.
Pekan lalu, Abdul Jalil mengatakan bahwa Libya akan mengkaji ulang penanaman modalnya di luar negeri, di mana sejumlah proyek di luar negeri akan dihentikan.
“Ada investasi yang bisa dilanjutkan sementara yang lain akan lebih baik jika dihentikan demi kebaikan rakyat Libya,” katanya.
Sampai digulingkan tahun lalu, pemerintah Muammar Qadhafi telah berinvestasi di benua Afrika, dunia Arab dan lainnya, dari dana pemerintah yang disediakan tahun 2006.
Wakil ketua Dewan Transisi Nasional Abdul Hafiz Ghoga mengatakan kepada Al Ahram bahwa kunjungan Tantawi menggarisbawahi pentingnya hubungan antara kedua negara. Dan ia berharap investasi Libya di Mesir akan meningkat.
Menurut Al Ahram, beberapa anggota kabinet Mesir kan ikut bersama Tantawi. Termasuk di antaranya, menteri kelistrikan, pariwisata, perencanaan dan tenaga kerja.
Libya merupakan salah satu negara yang banyak menampung ekspatriat asal Mesir.*