Hidayatullah.com–Billy Graham Evangelis Association, salah satu organisasi misionaris terbesar di dunia, telah mengumumkan pemutusan 50 pekerjaan atau 10 persen dari stafnya.
Alasan pengurangan karyawan karena organisasi tersebut sekarang lebih memusatkan perhatiannya pada misionaris lewat jalur internet. Selama ini, Billy Graham menyebarkan ajarannya lewat buku-buku, materi cetakan, televisi, radio dan internet.
Misionaris itu memiliki karyawan hampir 500 orang dengan puluhan macam program dan proyek di seluruh dunia. Namun, perkembangan waktu memaksa lembaga itu untuk menjalankan misi Evangelis-nya secara online, lapor Charlotte Observer yang dikutip Christian Post, Rabu (01/03/2012).
Menurut jurubicaranya Brent Rhinehart, sekitar 50 orang masih dapat melanjutkan pekerjaannya hingga bulan Juni mendatang. Namun staf lainnya sudah harus berhenti pada pertengahan Maret ini. Mereka yang diberhentikan akan mendapatkan uang pesangon dan bimbingan karir.
Organisasi yang memulai misi Evangelis dunia pada tahun 1950 itu juga pernah memberhentikan 55 pekerjanya di tahun 2009.Namun, menurut pengamatan Charlotte Observer, pemutusan hubungan kerja itu kelihatannya lebih terkait pada maslah strategi dan bukan karena masalah keuangan. Sebab berdasarkan data keuangannya, pendapatan Billy Graham Evangelis Association tahun 2011 naik menjadi USD91,6 juta dari USD85,7 juta di tahun sebelumnya.
Billy Graham bersama timnya akan menyebarkan misi Kristennya di internet antara lain lewat penggarapan proyek situs SearchforJesus.net, yang berisi jawaban bagi orang-orang yang ingin mengetahui tentang Yesus Kristus menurut ajaran mereka. Diyakini lewat situs itu pula Billy Graham akan menjaring para pengguna internet untuk menjadi sukarelawan penyebar misi Bibel ke seluruh dunia guna mendapatkan pengikut-pengikut baru.*