Hidayatullah.com–Syeikh Abdurrahman Abdul Khaliq tokoh “Salafiyah Kontemporer” yang baru kembali dari Kuwait meminta agar Al Ikhwan membatalkan pencalonan Khairat As Syatir sebagai capres. Laki-laki yang sering dijuluki oleh komunitas Salafiyah lainnya sebagai Sururi ini menilai bahwa Al Ikhwan telah mengingkari janjinya untuk tidak mengajukan calon, demikian lansir Al Yaum As Sabi’ (2/4/2012).
Tokoh Salafy yang sebelumnya aktif di yayasan Ihya At Turats ini juga menyampaikan bahwa memilih As Syatir tidaklah halal, “Saya mengatakan untuk setiap orang yang berniat memilih Khairat As Syatir yang diajukan melalui penghianatan, tidak halal kalian melakukan hal itu”.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Yew York Times juga melansir bahwa pencalonan Khairat As Syatir merupakan bentuk kebohongan Al Ikhwan yang sebelumnya menyatakan tidak akan mengajukan calon. Dan pihak Zionis Israel juga tidak setuju dengan langkah Al Ikhwan untuk mengajukan capres dan mereka menilai bahwa hal itu tidak menguntungkan.
Abdurrahman Abdul Khaliq sendiri mendukung capres Hazim Abu Ismail dari kalangan Salafiyun dan ia kecewa dengan parta An Nur sebagai partai terbesar yang berhaluan Salafiyah yang tidak segera mendukung Hazim Abu Ismail, bahkan beberapa tokoh partai tersebut menilai bahwa Hazim Abu Ismail tidak berkompeten untuk menjadi pemimpin Mesir.