Hidayatullah.com—Ketua Komisi Pariwisata dan Kepurbakalaan Saudi Pangeran Sultan bin Salman, yang juga merupakan ketua dari Asosiasi Anak-anak Cacat, mengatakan bahwa sokongan bagi pelaksanaan lomba hafalan al-Qur`an untuk anak-anak berkebutuhan khusus akan dimantapkan.
“Lomba hafalan Qur`an akan ditingkatkan ke level internasional dan hadiah akan dinaikkan mulai penyelenggaraan ke-17 tahun depan,” kata Pangeran Sultan, sebagaimana dikutip Arab News (11/04/2012). Hal tersebut disampaikannya saat penutupan lomba hafalan Qur`an memperebutkan hadiah dari Pangeran Sultan bin Salman untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Makkah hari Senin kemarin.
Pangeran Sultan menegaskan bahwa anak-anak peserta lomba hafalan Qur`an adalah anak-anak istimewa yang mendapat anugerah bakat yang istimewa pula. Mereka mampu mengatasi kekurangan mental dan fisik yang ada dan berhasil menunjukkan prestasi luar biasa.
“Mereka pada kenyataannya adalah anak-anak dengan kemampuan istimewa, bukan cacat,” tegasnya.
Lomba hafalan Qur`an bagi anak berkebutuhan khusus itu dibagi menjadi tiga kelompok dan tiga tingkatan. Kelompok pertama diperuntukkan bagi anak-anak cacat fisik, dengan hafalan mulai satu juz hingga 10 juz. Kelompok kedua terdiri dari anak yang memiliki cacat dari bagian tengah hingga atas tubuh dan kesulitan bicara. Mereka berlomba menghafal Qur`an sampai lima juz. Kelompok ketiga terdiri dari anak cacat mental atau anak cacat mental dan fisik. Mereka berlomba menghafal 10 surat-surat pendek atau keseluruhan surat yang ada pada juz ke-30.
Pangeran Sultan menyediakan hadiah bagi masing-masing pemenang antara 15.000 sampai 20.000 riyal. Setiap peserta mendapatkan uang saku sebesar SR300, kitab suci al-Qur`an, perangkat elektronik berisi ayat-ayat al-Qur`an, jam dan laptop.
Peserta yang boleh mengikuti lomba tersebut adalah warga negara Saudi dan negara anggota Dewan Kerjasama Teluk, atau warga asing yang tinggal di Saudi. Batas maksimal usia peserta 15 tahun.*