Hidayatullah.com—Libya kembali menuntut Inggris atas kasus rendisi (penculikan, pemindahan dan penahanan paksa) yang dilakukan terhadap pimpinan sayap militer Dewan Transisi Nasional Abdul Hakim Belhaj.
Tindakan hukum Libya kali ini ditujukan kepada Komisioner Teritorial Samudera India-Inggris Diego Garcia.
Belhaj menuding, wilayah kepulauan di bawah kekuasaan Inggris itu ambil bagian dalam rute pemindahan dirinya pada tahun 2004, dari Thailand kembali ke tangan penguasa Libya ketika itu Muammar Qadhafi.
Disamping menuntut Garcia, Belhaj juga menuntut organisasi kontraterorisme Inggris M16, pemerintah Inggris dan mantan menteri luar negeri Jack Straw.
Straw, yang menjabat menteri saat Partai Buruh berkuasa dipimpin perdana menteri Tony Blair, ikut dituntut karena menyetujui rendisi terhadap Belhaj.
Straw belum mau memberikan keterangan kepada publik dengan alasan kasus itu masih dalam pemeriksaan, lansir Euronews (18/04/2012).*