Hidayatullah.com—Keluarga Kerajaan Arab Saudi hari Sabtu (16/6/2012) mengumumkan bahwa Raja Abdullah berduka atas wafatnya adik kandung sekaligus pangeran mahkota Kerajaan Saudi, Pangeran Naif bin Abdulaziz Al Saud.
Menurut pengumuman pihak keluarga kerajaan yang dikutip kantor berita Saudi SPA, Pangeran Naif meninggal dunia pada hari Sabtu ini di luar negeri.
Jenazah Pangeran Naif akan dishalati di Masjidil Haram pada hari Ahad usai shalat Maghrib.
Pangeran Naif dilahirkan di Taif pada tahun 1933. Ia merupakan putra ke-23 dari pendiri Kerajaan Arab Saudi, Raja Abdulaziz. Pangeran Naif dididik di sekolah para pangeran, disamping mendapatkan pengajaran langsung dari ayahnya dan juga sejumlah ulama terkemuka.
Raja Abdullah mengangkatnya menjadi pangeran mahkota pada 28 Oktober 2011, menggantikan Pangeran Sultan bin Abdulaziz, yang meninggal dunia karena sakit saat dirawat di Amerika Serikat. Pada hari yang sama ia diangkat sebagai deputi perdana menteri.
Sejumlah kalangan di Barat menilainya sebagai seorang Muslim dengan pemikiran lebih konservatif dibanding Raja Abdullah dan Pangeran Sultan.
Pangeran Naif merupakan putra tengah dari para pengeran Saudi yang dikenal dengan Tujuh Sudairi, putra-putra Raja Abdulaziz dari istri tersayangnya Putri Hassa Al Sudairi.
Saudara laki-lakinya yang satu ibu antara lain Raja Fahd (wafat tahun 2005), Pangeran Mahkota Sultan (wafat 2011) dan Gubernur Makkah Pangeran Salman.
Pangeran Naif wafat di Jenewa, Swiss. Ia berada di negara Eropa itu sejak bulan Mei untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.*