Hidayatullah.com—Biaya yang dikeluarkan untuk menjaga rahasia-rahasia pemerintah Amerika Serikat tahun 2011 naik 12% menjadi USD11,4 milyar, tulis Associated Press (3/7/2012).
Anggaran milyaran dolar itu dipakai oleh 41 cabang lembaga eksekutif. Tetapi angka tersebut tidak mencakup biaya yang dipakai oleh CIA dan 5 lembaga intelijen Amerika Serikat lainnya. Sebagaimana diketahui, jumlah anggaran intelijen AS sangat besar, tetapi rahasia.
Dalam sebuah laporan kepada Presiden Obama, Information Security Oversight Office mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk menjaga rahasia-rahasia naik lebih dari empat kali lipat dibanding tahun 1995, yang mencapai USD2,7 milyar.
ISOO tidak menjelaskan tentang peningkatan biaya penjagaan rahasia yang naik sangat signifikan itu.
Tahun lalu, hampir setengah uang pemerintah untuk menjaga rahasia dipakai membiayai perlindungan informasi yang tersimpan dalam jaringan komputer. Sekitar USD1,7 milyar dipakai untuk pengamanan fisik di gedung-gendung yang menyimpan informasi rahasia. Sebanyak USD1,4 milyar lainnya dipakai untuk petugas keamanan yang berwenang menentukan apakah para pegawai pemerintah dan kontraktor bisa mendapat akses informasi rahasia atau tidak.
Para kontraktor pertahanan dan perusahaan swasta lainnya mengeuarkan biaya yang lebih sedikit dalam menjaga rahasia informasi negara. Yaitu USD1,3 milyar pada tahun 2011, atau naik 1% dibanding tahun 2010. ISOO melaporkan, angka itu cenderung stabil sejak 2006.
Di samping CIA, lembaga-lembaga pemerintah yang tidak mengungkapkan berapa biaya penjagaan rahasia mereka adalah Defense Intelligence Agency, Office of the Director of National Intelligence, National Geospatial Intelligence Agency, National Reconnaissance Office dan National Security Agency.*