Hidayatullah.com– Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Ekmeleddin Ihsanoglu hari Ahad (05/08/2012) mengusulkan untuk mengirimkan tim pencari fakta untuk menyelidiki pembantaian Muslim Rohingya.
Ia kecewa atas kegagalan masyarakat internasional dalam mengambil tindakan untuk menghentikan pembantaian, pelanggaran, penindasan dan pembersihan etnis yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar terhadap Muslim Rohingya.
“OKI akan mencoba membujuk pemerintah di Yangoon untuk menerima tim pencari fakta yang dibentuk oleh OKI,” demikian ungkap Ekmeleddin Ihsanoglu. Rencana tersebut, ungkapnya, sudah dimusyawarahkan saat pertemuan eksekutif OKI di Jeddah, Arab Saudi.
Sementara, Human Rights Watch yang berbasis di New York menyatakan lebih dari 80 orang tewas akibat konflik komunal yang melibatkan etnis Buddha dan Muslim Rohingya.
“OKI telah mendesak Dewan Umum PBB untuk melihat langsung penderitaan minoritas Rohingya,” terang Eklemeddin, demikian seperti dikutip alarabiya.net.
Sebelum ini, Ihsanoglu menyeru pemerintah Myanmar agar memerintahkan penyelidikan atas pembantaian Muslim Rohingya dan menyeret mereka yang bertanggungjawab ke meja hijau.
Ihsanoglu mendesak pemerintah Myanmar agar mengambil langkah-langkah guna memastikan legitimasi hak-hak minoritas Muslim dan mengakhiri penderitaan yang sudah dialami mereka selama bertahun-tahun.*