Hidayatullah.com—Pasukan oposisi Suriah dilaporkan telah meninggalkan pos-pos mereka di distrik Shalahuddin kota Aleppo.
Dilansir oleh Euronews (8/8/2012), wartawan-wartawan Reuters melaporkan bahwa sejumlah pos pemeriksaan yang dijaga oleh tentara oposisi di beberapa distrik terlihat kosong. Padahal sebelumnya, terjadi pertempuran sengit di daerah itu, menyusul pasukan loyalis Bashar Al Assad bersumpah akan merebut seluruh kota.
Di Al Shahharah sekitar 25km dari Aleppo, penduduk setempat mengatakan bahwa pasukan pemerintah menyisir kota sambil menembaki bangunan-bangunan.
Sementara sebagian besar warga telah mengungsi, seorang pria memutuskan bertahan meskipun suplai makanan telah menipis.
“Penembakan berlangsung terus. Lebih dari 60 roket sehari. Sehingga banyak orang yang tewas. Sebagian dari mereka kehilangan kaki, tangan, bahkan kepalanya,” kata orang itu.
Sementara itu pertempuran terus berlangsung di berbagai tempat di Suriah. Syrian Observatory for Human Rights melaporkan, lebih dari 240 orang terbunuh pada hari Selasa kemarin.
Saat terjadi serangan, penduduk yang masih bertahan harus bersusah-payah mencari kebutuhan dasar seperti roti. Di banyak tempat hanya ada satu toko roti yang masih buka.*