Hidayatullah.com—Kementerian Telekomunikasi dan Teknologi Informasi Mesir Hany Mahmud mengatakan, memblokir situs-situs pornografi secara teknis tidak mudah, mengingat para peretas masih bisa menembusnya.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi satelit Tahrir hari Senin, Mahud mengatakan bahwa dia menentang pemblokiran situs-situs internet, dan yakin bahwa membangun kesadaran para pemuda merupakan cara yang paling tepat dalam mengatasi masalah tersebut, lapor Al Mishry Al Yaum (4/9/2012).
Mahmud mengatakan, sejumlah pakar telah mempersiapkan kajian serius tentang masalah tersebut yang akan dibawa ke parlemen untuk mendapatkan persetujuan.
Pengadilan Tata Usaha Negara Mesir pada Mei 2009 memutuskan bahwa pemerintah harus memblokir situs-situs pornografi.
Pada bulan Februari lalu, anggota parlemen asal partai Salafy An-Nur menyeru agar pemerintah meblokir situs pornografi di Mesir. Kemudian pada bulan Maret, menurut menteri telekomunikasi saat itu Muhammad Salim, pemerintah sedang mengambil langkah-langkah untuk menutup sepenuhnya situs-situs porno di Mesir.*