Hidayatullah.com—Kepolisian Israel telah menyelidiki tuduhan kasus suap jutaan shekel yang diarahkan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dari seorang pengusaha.
Dilansir oleh Xinhua (7/1/203) stasiun televisi Channel 10 Ahad malam melaporkan bahwa penyelidikan itu belum sampai pada penyelidikan kriminal sebab belum cukup bukti.
Kecurigaan adanya suap yang diterima Netanyahu berawal dari pemeriksaan petugas pengawas atas berbagai kasus terkait perjalanan Netanyahu ke luar negeri, di mana Benjamin Netanyahu ongkos perjalannya dibiayai para pengusaha dan donatur, disamping ada tuduhan tagihan ganda dan menerima dana kampanye secara ilegal.
Menurut laporan itu, Netanyahu menerima ratusan ribu shekel dari pengusaha bernama Dedi Graucher yang diberikan lewat sopir Netanyahu.
Kementerian Kehakiman Israel sudah mengkonfirmasi kabar itu kepada Channel 10. “Menyusul informasi yang diterima ditambah informasi dari pengawas, pada Mei 2012 kejaksaan memerintahkan polisi untuk memeriksa informasi itu dan memutuskan apakah ada cukup bukti untuk menindaklanjutinya sebagai penyelidikan kriminal,” kata kementerian.
Menurut kementerian, belum ada bukti awal yang cukup untuk melanjutkan kasus tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kantor Kejaksaan Negara sekarang yang akan menelaah keputusan polisi dan memutuskan apakah akan menutup kasus itu atau tidak.
Dalam tanggapannya, pengacara Netanyahu mengatakan bahwa tuduhan yang ditujukan kepada kliennya tidak berdasar dan menimbulkan kerurigaan karena diangkat ke permukaan menjelang pemilihan umum.*