Hidayatullah.com—Rusia hari Kamis (28/3/2013) mengatakan akan menentang dengan keras upaya memberikan kursi Suriah di Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada oposisi rezim Bashar al-Assad.
Utusan Rusia di PBB Vitaly Churkin menegaskan kecaman Rusia atas pengakuan Liga Arab terhadap koalisi oposisi sebagai pemerintah Suriah yang sah, dan mengatakan bahwa Liga Arab sekarang bermain “peran negatif” dalam konflik di Suriah yang sudah terjadi selama dua tahun ini.
Sebagaimana diketahui, Liga Arab hari Selasa lalu mengakui koalisi oposisi Suriah dan para diplomat Arab sekarang mengupayakan untuk memberikan keanggotaan nomor 193 Suriah di PBB kepada oposisi.
“Kami akan menentangnya dengan sangat keras, tapi seperti yang anda tahu, saya pikir hal itu tidak akan terjadi,” kata Churkin kepada para wartawan dikutip AFP.
Churkin mengatakan, sebagian besar negara anggota PBB adalah anggota yang “bertanggungjawab”, mereka menghargai nilai kelembagaan PBB dan mengetahui bahwa jika hal semacam itu terjadi (pengakuan terhadap oposisi Suriah-red) maka berarti akan “melemahkan pondasi PBB.”
“Anda tidak bisa semena-mena mendudukkan kelompok oposisi yang telah melewati proses legitimasi yang tidak layak, kemudian mengatakan bahwa sekarang mereka merupakan perwakilan dari Suriah,” imbuh Churkin.
Dubes Rusia di PBB itu juga mengatakan, apa yang dilakukan negara-negara Arab, tidak hanya melemahkan upaya perdamaian oleh utusan khusus PBB Lakhdar Brahimi, tetapi juga menggoyahkan sendi-sendi Liga Arab.
Rusia merupakan anggota komite kredensial Majelis Umum PBB, yang berwenang memberikan status penuh keanggotaan suatu negara di organisasi dunia tersebut. *