Hidayatullah.com–Remaja Muslim Amerika Serikat yang ditahan polisi karena sang guru mengira jam buatannya merupakan bom, mengunjungi Gedung Putih hari Senin (19/102015), setelah menerima undangan khusus dari Presiden Barack Obama.
Ahmad Muhammad bergabung dengan sekelompok siswa, guru, ilmuwan, astronot, dan selebriti –termasuk “Myth Busters” dan Bill Nye– dalam acara White House Astronomy Night, seperti diberitakan NST Online, Selasa (20/10/2015).
Sebelum ia ditahan beberapa waktu lalu, Muhammad berharap dapat memperoleh apresiasi dari guru-gurunya dengan membawa jam buatannya ke sekolahnya di Texas. Tetapi ia malah dilaporkan oleh sang guru ke polisi yang mencurigai bawaannya itu.
Foto Muhammad yang berdiri dalam kondisi diborgol sambil mengenakan t-shirt berlogo badan antariksa AS, NASA, mendapat perhatian ribuan orang di Twitter dalam hitungan jam. Hastag “#IStandWithAhmed” pun menjadi top trending.
Muhammad kemudian menjadi perhatian Obama, dengan mengucapkan selamat kepada sang remaja atas keahliannya, yang dipandang sebagai bentuk teguran kepada pejabat sekolah dan polisi di tengah semaraknya kondisi Islamofobia.
“Jam hebat, Ahmad. Maukah kamu membawanya ke Gedung Putih? Kita harus menginspirasi lebih banyak anak-anak seperti Anda untuk menyukai ilmu pengetahuan. Itu yang membuat Amerika besar,” ucap Obama dalam Twitter.
Selama sambutannya pada acara hari Senin itu, Obama tidak menyebut Muhammad secara khusus, tapi ia berbicara tentang perlunya para guru, orang tua dan orang lain untuk menginspirasi orang-orang muda.
“Kita harus memperhatikan dan mendorong mereka yang memiliki rasa ingin tahu, dan tidak menekan serta tidak memadamkan mereka,” katanya.*