Hidayatullah.com—Delegasi Israel yang rencananya akan mengunjungi Turki pekan ini menunda kedatangannya, kata Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc Senin (8/4/2013), lansir Hurriyet Daily.
Penundaan tersebut diumumkan Zionis Israel hanya beberapa jam setelah para korban serangan berdarah di atas kapal Mavi Marmara menyatakan bahwa mereka tidak akan menarik gugatan hukumnya atas para komandan militer Zionis demi sekedar mendapatkan uang kompensasi.
Delegasi Zionis itu rencananya akan datang ke Turki pada 11-12 April besok, guna membicarakan masalah kompensasi bagi para korban serangan atas Mavi Marmara.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan bersedia menerima ucapan maaf Zionis Yahudi atas serangan tersebut dengan sejumlah syarat, di antaranya Zionis akan membuka blokade atas Jalur Gaza dan membayar kompensasi atas korban serangan konvoi laut Mavi Marmara.
Musa Coas, salah satu aktivis yang berada di atas kapal Mavi Marmara ketika itu, dalam jumpa pers yang digelar yayasan kemanusiaan Turki IHH penyelenggara Freedom Flotilla, mengatakan bahwa menghentikan gugatan hukum atas Zionis dengan balasan berupa uang kompensasi merupakan tindakan yang tidak dapat diterima.
Sebelumnya, salah seorang korban telah mengumumkan bahwa dirinya siap menyumbangkan seluruh uang kompensasi yang didapatkannya kepada kelompok perjuangan Palestina Hamas dan Jihad Islam. [Baca berita sebelumnya: Seorang Korban Mavi Marmara akan Donasikan Uang Kompensasi ke Hamas]*