Hidayatullah.com—Sejumlah pengurus dan anggota beserta komisi khusus partai Salafy di Mesir, Al-Watan, telah mengajukan pengunduran diri sebagai bentuk protes atas kepemimpinan di partai itu, lapor kantor berita MENA.
Wakil kepala komite-komite khusus, Adel Hussein, mengatakan hari Jumat (14/6/2013) bahwa 130 orang anggota partai telah mengundurkan diri 10 hari lalu, tetapi ketua partai Imad Abdul Ghafur belum merespon pengunduran diri massal itu.
Di antara “banyak” alasan pengunduran diri, Hussein mengatakan termasuk di dalamnya adalah “perbedaan perspektif” dari para pemimpin, sehingga partai sulit mengambil keputusan. Dia juga menyebut adanya perpecahan dalam tubuh partai yang menimbulkan ketegangan di antara kubu-kubu yang ada.
Hussein juga menjadikan ketidakjelasan tentang visi dan tujuan partai sebagai alasan pengunduran dirinya.
Pada akhir 2012, Abdul Ghafur mundur dari jabatan ketua Partai An-Nur dan mengumumkan pembentukan Partai Al-Watan setelahnya. Sebelum mundur dari An-Nur, Abdul Ghafur memimpin “kelompok reformis” di dalam partai Salafy tersebut.
Abdul Ghafur dikabarkan mengundurkan diri karena berbeda pendapat dengan tokoh ulama Salafy Yasser Al-Burhami, salah seorang pendiri gerakan Dakwah Salafy yang melahirkan Partai An-Nur.*