Hidayatullah.com—Iran tidak membayar cicilan hutang ke Bank Dunia selam lebih dari enam bulan, kata lembaga keuangan itu Kamis (18/07/2013), mengindikasikan buruknya ekonomi Iran karena sanksi yang diterimanya.
Manajemen fiskal yang buruk dan sanksi-sanksi ekonomi dari negara Barat terkait program nuklirnya, menyebabkan Iran mengalami kenaikan angka pengangguran harga-harga kebutuhan masyarakat.
Iran berhutang USD697 juta per 30 Juni, di mana USD79 juta sudah jatuh tempo, lansir Reuters.
Oleh karena Iran tidak membayar cicilan selama 6 bulan terakhir, maka status kreditnya diturunkan ke level hutang tak terbayar (non-performing loans).
Dengan status itu, Iran tidak dianggap layak untuk mendapatkan pinjaman baru apapun dari Bank Dunia, meskipun negara Syiah itu sejak tahun 2005 tidak mengambil kredit lagi dari lembaga keuangan tersebut dan tidak ada program Bank Dunia yang digarap di negaranya. Iran masih tetap harus membayar kewajibannya ke Bank Dunia.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/