Hidayatullah.com–Grup band Lamb of God dilarang pentas di Malaysia karena dapat menyinggung kepekaan beragama. Rencananya grup band metal asal Amerika Serikat ini akan tampil pada 28 September.
Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia tidak memberikan izin konser tersebut. BBC hari Kamis (05/09/2013) melaporkan, pekan lalu koran The Star memberitakan, Departemen Pembangunan Islam menentang konser Lamb of God karena menampilkan lagu metal dengan lirik yang dicampur kutipan ayat al-Quran.
Tahun 2010, personel utama band ini, Randy Blythe, didakwa dengan pembunuhan tidak disengaja, setelah diduga mendorong seorang penggemarnya dari panggung dalam konser di Ceko.
Penggemar tersebut menderita luka di kepala dan meninggal beberapa pekan kemudian, namun Blythe dinyatakan bebas oleh pengadilan.
Ketegasan Malaysia terhadap hal yang bersinggungan dengan agama bukan pertama kalinya. Pada tahun 2012 penyanyi AS Erykah Badu dilarang melakukan pertunjukan setelah muncul fotonya dengan tato bertuliskan Allah di tubuh bagian atas.
Enam tahun sebelumnya, penyelenggara konser Pussycat Dolls dijatuhi denda karena melanggar undang-undang kesopanan.*