Hidayatullah.com–Masih ingat Khaled Shaeri yang mengalami obesitas tidak wajar dan harus diangkut dengan forklift saat dibawa ke rumah sakit? Pemuda Saudi yang saat ini menjalani perawatan di Riyadh King Fahd Medical City (KFMC) itu telah mengurangi berat badannya sebanyak 50 kg dalam tiga minggu.
Sebelumnya berat Shaeri 610 kg ketika menjalani perawatan di KFMC pada 19 Agustus atas perintah Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Abdullah. Lebih dari 15 spesialis dan perawat merawat dirinya setiap hari, kata kantor berita Saudi (SPA), hari Selasa (10/09/2013).
Dr Ayed Al-Qahtani, kepala tim medis dan pembedahan laparoskopi, serta konsultan obesitas di KFMC, mengatakan, kondisi Shaeri itu cukup stabil.
“Kami telah mengupayakan secara medis dan psikologis bagi dirinya, setelah ia datang pada 19 Agustus. Ia sekarang lebih positif merespons pengobatan dan berinteraksi dengan tim medis,” katanya.
Dr Al-Qahtani mengatakan bahwa sistem pernapasan Shaeri telah meningkat secara signifikan dan efisiensi paru-parunya telah meningkat.
“Sejumlah alternatif makanan telah didatangkan dari Amerika Serikat guna pengobatan kasus tersebut untuk mengurangi jumlah lemak perut dan di sekitar organ vital,” katanya.
Ia menambahkan, pasien kini menjalani terapi fisik untuk mengembalikan kekuatan otot dan mobilitas, serta kemampuannya untuk berbicara.
Dilaporkan Saudi Gazette, sejauh ini Shaeri menjadi kasus obesitas terberat yang ditangani tim medis di Kerajaan ini.
Sejumlah lembaga pemerintah di Saudi saling melakukan koordinasi saat mengevakuasi Shaeri, dengan cara rumahnya dibongkar agar ia bisa dibawa turun dari lantai dua.
Satu forklift digunakan untuk memindahkan dia ke ambulans, yang lantas membawanya ke bandara lokal di Jazan. Satu pesawat khusus kemudian menerbangkannya ke Riyadh.*