Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hidayatullah.com—Pemerintah Syiah-Iran menawarkan diri dan kesiapannya memberikan bantuan militer kepada tentara Iraq guna membantu dalam melawan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaidah. Menurut Iran, bantuan akan segera diberikan, jika Iraq memintanya.
“Kami belum menerima permintaan resmi. Tapi, jika mereka melayangkan permintaan, kami pasti akan memberikan mereka peralatan dan konsultasi,” kata Wakil Kepala Staf Gabungan Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Hijazi, seperti dikutip dari Tehran Times, Senin (06/01/2014).
Hijazi juga menegaskan, bahwa Iran tidak akan melakukan apapun operasi gabungan dengan Amerika Serikat (AS) melawan al-Qaidah di Iraq.
Pertengahan pekan lalu, AS mengaku akan membantu Iraq dalam memerangi para milisi yang punya afiliasi dengan al-Qaidah di Fallujah. Beberapa hari lalu, kota itu jatuh ke tangan milisi Negara Islam Iraq dan Syam (ISIS).
Sebelumnya disebut media Syiah, IRIB, mengutip media Iraq yang menyebutkan bahwa AS dan Iran memberikan kontribusi kepada pasukan Iraq untuk memerangi al-Qaidah di negara itu. Hanya saja AS menegaskan tak akan mengirim pasukan ke Iraq.
Selama beberapa hari terakhir, kota Fallujah dan Ramadi di Provinsi al-Anbar telah menjadi ajang bentrokan mematikan antara pasukan keamanan Iraq dan milisi Negara Islam Iraq dan Syam (ISIS).
Menurut pejabat keamanan Iraq, sejak hari Jumat pertempuran di dua kota tersebut telah menewaskan lebih dari 100 orang.*